SKK Migas Harus Turun Langsung Tangani Tingginya Harga Gas Industri

16-01-2020 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Wanika dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan SKK Migas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Foto : Azka/Man

 

 

Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Wanika meminta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk turun tangan langsung menangani harga tingginya harga gas industri. Sebagaimana permintaan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dimana harga gas Industri harus turun ke 6 dolar Amerika Serikat per MMBTU.

 

“Isu terakhir yang cukup hangat adalah permintaan Presiden tentang penurunan harga gas. Dalam hal ini yang paling tanggap adalah Ahok. Dia langsung bicara dengan Kepala KSP (Kantor Staf Presiden) mengenai harga gas, meski belum tentu turun harga juga. Saya minta SKK Migas jangan kalah gesit dengan Pertamina, karena SKK Migas lebih punya kewenangan dan itu merupakan tugas utamanya,” ujar Kardaya dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan SKK Migas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020)

 

Kardaya melanjutkan, untuk menjawab apakah harga gas bisa turun atau tidak, SKK Migas harus menyampaikan berapa biaya untuk produksi gas. Yakni pertama, biaya pure financial dimana biaya murni yang tidak termasuk sumbangan dan pungutan lainnya. Kedua, Economic Cost yakni biaya yang sudah ditambah pajak dan sebagainya. “Dengan demikian, SKK Migas bisa menyampaikan ke Presiden, jika biayanya seperti itu bisa naik atau tidak,” ungkapnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi VII DPR lainnya, Mulyanto misalnya. Ia mengatakan kemungkinan penurunan harga gas industri dengan melakukan efisiensi dalam proses produksi. "Saya mengamati kemungkinan-kemungkinannya penurunan harga kontribusi hulu dan hilirnya. Pertama terkait hulu apa gak mungkin efisiensi proses produksi ini. Mungkin gak sih kita turunkan lagi? Mungkin SKK Migas lebih paham," pungkasnya. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...